Kintamani
Kawasan Gunung Batur terkenal sebagai obyek wisata andalan Kabupaten Bangli. Konon menurut cerita dalam Lontar Susana Bali, Gunung Batur merupakan puncak dari Gunung Mahameru yang dipindahkan Batara Pasupati untuik dijadikan Sthana Betari Danuh (istana Dewi Danu). Pada waktu tertentu, seluruh umat Hindu
dari berbagai daerah di Bali datang ke Batur menghaturkan Suwinih untuk
mengusir bencana hama yang menimpa ladang mereka. Dengan menghantarkan
suminih ini maka kawasan gunung Batur menjadi daerah yang subur.
Daerah yang dapat ditonjolkan sebagai obyek wisata adalah kawah, kaldera dan danau.
Terdapat aliran air dalam tanah yang mengalirkan air Danau Batur, yang
muncul menjadi mata air di beberapa tempat di Bali dan dianggap sebagai
"Tirta Suci"
Wisata budaya yang terdapat di kawasan Gunung Batur adalah Trunyan.
Meskipun seluruh penduduk Trunyan beragama Hindu seperti umumnya
masyarakat Bali, mereka menyatakan bahwa Hindu Trunyan merupakan Hindu
asli warisan kerajaan Majapahit. Di sebelah utara Trunyan terdapat kuban,
sebuah tempat makam desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar,
melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian
yang rumit. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa
jadi kita menemukan mayat yang masih baru.
0 komentar:
Posting Komentar