TAMAN BURUNG BALI
Salah satu tempat wisata alam di Bali yang banyak dikunjungi adalah Taman Burung Bali di Singapadu, Gianyar. Taman Burung Bali atau Bali Bird Park berlokasi di Jalan Serma Cok Ngurah Gambir, Desa Singapadu, Gianyar. Waktu tempuh perjalanan hanya 45 menit dari pusat keramaian Kuta. Taman itu menyajikan bentuk wisata yang berbeda bagi para wisatawan, baik lokal maupun asing. Di lokasi yang memiliki luas lahan sekitar dua hektare ini, para pengunjung dapat menikmati keindahan hutan tropis buatan. Tidak hanya itu, obyek wisata alam terbuka ini juga dilengkapi dengan 250 jenis burung yang berasal dari sejumlah negara termasuk Indonesia.Bali Bird Park merupakan koleksi terbesar dan terbaik dari burung di Indonesia dan dunia, ditambah burung fantastis dari Afrika & Amerika Selatan. Meliputi area dua hektar, taman ini menyediakan tempat bagi hampir 1.000 burung dari 250 spesies yang berbeda. Pendekatan inovatif kami terhadap tampilan burung langka dan tropis telah berkembang dari pameran tradisional dengan yang menampilkan spesies dicampur dalam habitat alamiah mereka.
Taman Burung Bali akan menampilkan lebih dari 2000 jenis tanaman tropis, termasuk 50 jenis tanaman Palm dan diramaikan pula dengan kehadiran kupu-kupu yang menarik. Penggabungan sebuah konsep peternakan, penelitian dan fasilitas kesehatan hewan di Taman Burung, memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam penangkaran burung-burung yang menarik dan dilindungi.
Anda dapat menghabiskan waktu luang anda dengan berkeliling menikmati
keindahan beraneka jenis burung yang terdapat di Taman Burung Bali dan
menikmati keindahan suara yang dihasilkan dari beraneka ragam jenis
burung. Anda juga dapat menyaksikan bagaimana mereka hidup di
habitatnya serta berada dekat dengan kehidupan burung yang termasuk
langka di dunia. Jalur dan jembatan yang diukir melalui dedaunan lebat
di mana hanya sinar matahari disaring berhasil menembus kanopi hijau.
Beberapa titik pandang diposisikan secara strategis untuk menangkap
sekilas burung terbang bebas seperti mereka mengikuti naluri
kelangsungan hidup mereka mencari makan, bersarang dan kawin.